Tutorial Analisis Data RAL Faktor Tunggal

Tutorial analisis data RAK d SPSS

A.    Memasukkan data ke SPSS
Sebelum melakukan analisis data harus di masukkan dahulu ke aplikasi SPSS. Berikut adalah data yang akan dimasukkan:
Table Data Pengaruh Hormone Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Kedelai
Kosentrasi
Ulangan
Jumlah
Rerata
1
2
3
4
0
5.0
8.1
7.5
7.7
31.3
7.825
0.25
8.3
8.2
8.3
7.9
32.7
8.175
0.5
8.9
8.2
8.3
8.0
33.3
8.325
0.75
9.3
9.0
8.2
8.7
35.2
8.800
0.1
9.7
9.0
8.8
9.0
36.5
9.125
1.25
9.5
8.9
8.5
8.9
35.8
8.950
jumlah
53.7
51.3
49.6
50.2
204.8
8.530
Berikut langkah-langkah memasukkan data:
1.      Buka terlebih dahulu SPSS, dengan tampilan cendela awal sebagai berikut:

2.      Klik, variable view di sebelah kiri bawah. Tampilan akan berubah seperti gambah sebelah kanan

 

3.      Isikan data pada kolom yang tersedia.
·         Baris 1 
Ø  Pada kolom Name baris pertama tuliskan Konsentrasi. Secara otomatis pada baris 1 kolom berikutnya akan terisi.
Ø  Kolom Type , karena data yang akan diisikan berupa angka maka biarkan kolom  Type berisi Numeric.
Ø  Kolom Width, tidak usah dirubah  karena data yang dimasukkan tidak lebih dari 8 digit.
Ø  Kolom  Decimals, tidak usah di rubah
Ø  Kolom Label, isikan konsentrasi hormone atau tidak diisi juga tidak apa-apa, karena hanya memberikan keterangan data.
Ø  Kolom Values, klik pada sel, dan klik kembali pada tanda “…” di cel sebelah kanan. Pada value isikan nomor, dan pada label isikan konsentrasi lali klik Add, sehingga hasilnya seperti ini:

Lalu klik OK
Ø  Kolom Missing, dilewati karena tidak ada data yang hilang.
Ø  Kolom Columns,  isikan 8, samakan dengan kolom Width.
Ø  Kolom Align, tidak usah dirubah karena penulisan data di tempatkan sebelah kanan/rata kanan.
Ø  Kolom Measure, isikan jenis data yang dimasukkan. Karena berupa kualitatif maka isikan dengan Nominal. Dengan cara klik pada sel kemudian klik arah panah kebawah  lalu klik nominal.
·         Baris 2
Ø  Pada kolom Name baris pertama tuliskan Kelompok. Secara otomatis pada baris 1 kolom berikutnya akan terisi.
Ø  Kolom Type , karena data yang akan diisikan berupa angka maka biarkan kolom  Type berisi Numeric.
Ø  Kolom Width, tidak usah dirubah  karena data yang dimasukkan tidak lebih dari 8 digit.
Ø  Kolom  Decimals, diganti 0 karena pada kelompok data yang dimasukkan bukan decimal.
Ø  Kolom Label, tidak usah diisi.
Ø  Kolom Values, dilewati karena tidak ada keterangan lanjut tentang data
Ø  Kolom Missing, dilewati karena tidak ada data yang hilang.
Ø  Kolom Columns,  isikan 8, samakan dengan kolom Width.
Ø  Kolom Align, tidak usah dirubah karena penulisan data di tempatkan sebelah kanan/rata kanan.
Ø  Kolom Measure, tetap diisi scale, karena data kuantutatif.
·         Baris 3
Ø  Pada kolom Name baris pertama tuliskan Pertumbuhan. Secara otomatis pada baris 1 kolom berikutnya akan terisi.
Ø  Kolom Type , karena data yang akan diisikan berupa angka maka biarkan kolom  Type berisi Numeric.
Ø  Kolom Width, tidak usah dirubah  karena data yang dimasukkan tidak lebih dari 8 digit.
Ø  Kolom  Decimals, dilewati/dibiarkan dengan angka 2
Ø  Kolom Label, dilewati/dibiarkan kosong.
Ø  Kolom Values, dilewati karena tidak ada keterangan lanjut tentang data
Ø  Kolom Missing, dilewati karena tidak ada data yang hilang.
Ø  Kolom Columns,  isikan 8, samakan dengan kolom Width.
Ø  Kolom Align, tidak usah dirubah karena penulisan data di tempatkan sebelah kanan/rata kanan.
Ø  Kolom Measure, tetap diisi scale, karena data kuantutatif.
4.      Klik Data View,  pada bagian kiri bawah dan tampilan akan berubah seperti gambar dibawah ini sebelah kanan
 
5.      Isikan data sesuai dengan data d atas sehingga tampilan akan menjadi seperti ini:

6.      Data sudah masuk ke SPSS, kemudian dilakukan pengujian normalitasnya data dengan uji normalitas

B.     Uji Normalitas
Uji normalitas silakukan dengan analisis Kolmogorov-smirnov, maka sebelum uji normalitas data harus di regresi terlebih dahulu, sebagai berikut:
1.      Klik Analyze, pada menu bar SPSS.

2.      Lalu arahkan kursor pada menu Regression, dan klik Linier.

3.      Akan muncul kotak dialog seperti berikut:

4.      Masukkan pertumbuhan pada dependent, Lalu klik Save

5.      Akan muncul kotak dialog dan klik Unstandardized, kemudian klik Continue


6.      Masukkan Konsentrasi pada Independent, lalu klik OK



7.      Akan muncul kotak dialog *Output seperti berikut, lalu Close tanpa disimpan

8.      Pada data akan muncul kolom baru dengan nama RES_1, seperti berikut:

9.      Regresi Selesai



Kemudian dilanjutkan dengan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov dengan langkah sebagai berikut:
1.      Klik Analyze pada menu bar spss

2.      Arahkan kursor ke Nonparametric Tests, dan klik 1-Sample K-S…

3.      Pilih atau klik 1-Sample K-S…, dan akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini

4.      Klik Unstandardized Residu… (data yang akan diuji normalitasnya),

5.      Klik tanda “ ”, pertumbuhan akan masuk pada kotak Test Variable List, seperti dibawah ini

6.      Klik Options…, dan muncul kotak dialok seperti dibawah ini, dan centang  Descriptive. Lalu klik Continou



7.      Pastikan Normal tercentang  pada  Test Distribution , lalu klik OK

8.      Hasilnya akan muncul seperti berikut:

9.       Klik One-Simple Kolmogorov-Smirnov, pehatikan nilai sig.(lingkaran merah diatas) pada table One-Simple Kolmogorov-Smirnov
10.  Hasil analisis uji normalitas pada data di atas hasilnya Normal, karena signifikansi yang terdapat pada table One Sample Kormogorof-Smirnov Test(ditunjuk oleh panah dalam lingkaran merah) >0.05,
11.  Kemudian pengujian dilanjutkan dengan uji Homogenitas
C.    Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1.      Klik Analyze, kemudian arahkan panah ke Compare Means, lalu pilih One-Way Anova

2.      Akan muncul kotak dialog seperti ini:

3.      Masukkan pertumbuhan kedelai pada Dependent List, dan Konsentrasi pada factor. Klik Options…

4.      Centang pada Homogenity of Variance test, kemudian klik Continue

5.      Klik OK
6.      Perhatikan pada table Test of Homogeneity of Variances , lihat nilai signifikannya(lingkaran merah).

Nilai yang ditunjukkan oleh sig. adalah 0.030 yang artinya Kurang dari 0.05, berarti data yang dianalisa Tidak Homogen.
7.      Kemudian analisis dilanjukan pada uji Brown-Forsythe.

D.    Uji Beown-Forsythe
Pengujian dilanjutkan dengan uji Brown-Forsythe, dengan langkah sebagai berikut:
1.      Klik Analyze , arahkan panah ke Compare Means, pilih One-Way Anova

2.      Muncul kotak dialog seperti pada pengujian Homogenitas tadi, dengan Dependent List dan Factor telah terisi sesuai yang diisikan sebelumnya. Kemudian pilih Options.



3.      Centang pada Brown-Forsythe, klik Continue

4.      Klik OK, kemudian muncul kotak dialog Output. klik Robust Test of Equality of Means, perhatikan Sig.

 Hasil Uji menunjukkan SIgnifikansi 0.045 , artinya kurang dari  0.05, maka pengujian berlanjut dengan Uji Games-Howell

E.     Uji Games-Howell
Uji Games-Howell dilakukan dengan langkah sebagai berikut
1.      Klik Analyze, pilih Compare Means, Klik One-Way Anova (seperti pada uji Homogenitas dan Brown-Forsthy).
2.      Klik Post Hog…



3.      Centang Games-Howell, klik Continue.

4.      Klik OK, Output akan Muncul menunjukkan hasil analisis perbedaan 1 per 1






Berikut table lengkap hasil analisis lanjut Games-Howell, yang menunjukkan hasil perbandingan satu per satu konsentrasi homon.







Multiple Comparisons
pertumbuhan kedelai
Games-Howell
(I) konsentrasi hormon
(J) konsentrasi hormon
Mean Difference (I-J)
Std. Error
Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound
Upper Bound
Control
.25
-1.1000
.7092
.667
-5.028
2.828
.50
-1.2500
.7312
.594
-5.001
2.501
.75
-1.7250
.7409
.361
-5.418
1.968
1.00
-2.0500
.7300
.250
-5.808
1.708
1.25
-1.8750
.7324
.304
-5.618
1.868
.25
kontrol
1.1000
.7092
.667
-2.828
5.028
.50
-.1500
.2227
.977
-1.172
.872
.75
-.6250
.2529
.311
-1.832
.582
1.00
-.9500
.2189
.059
-1.949
.049
1.25
-.7750
.2268
.131
-1.822
.272
.50
kontrol
1.2500
.7312
.594
-2.501
5.001
.25
.1500
.2227
.977
-.872
1.172
.75
-.4750
.3092
.659
-1.715
.765
1.00
-.8000
.2821
.176
-1.923
.323
1.25
-.6250
.2883
.366
-1.773
.523
.75
kontrol
1.7250
.7409
.361
-1.968
5.418
.25
.6250
.2529
.311
-.582
1.832
.50
.4750
.3092
.659
-.765
1.715
1.00
-.3250
.3065
.881
-1.557
.907
1.25
-.1500
.3122
.995
-1.400
1.100
1.00
kontrol
2.0500
.7300
.250
-1.708
5.808
.25
.9500
.2189
.059
-.049
1.949
.50
.8000
.2821
.176
-.323
1.923
.75
.3250
.3065
.881
-.907
1.557
1.25
.1750
.2854
.986
-.962
1.312
1.25
kontrol
1.8750
.7324
.304
-1.868
5.618
.25
.7750
.2268
.131
-.272
1.822
.50
.6250
.2883
.366
-.523
1.773
.75
.1500
.3122
.995
-1.100
1.400
1.00
-.1750
.2854
.986
-1.312
.962

 pada hasil analisis di atas dapat diketahui bahwa pemberian hormon pada pertumbuhan kedelai memberikan pengaruh, namun pada uji lanjut diketahui konsentasi hormon yang diberikan tidak menimbulkan perbedaan yang nyata antara satu dengan lainnya

NB: bila berbeda nyata pada hasil tabel di atas akan terdapat bintang pada konsentrasi yang menunjukkan hasil yang berbeda nyata

Popular posts from this blog

Makalah Kelas Osteichthyes

Makalah Anatomi Bunga

Makalah Etnobotani Pemanfaatan Tanaman sebagai Sandang